Tips Kebersihan Buat Yang Baru Puber

Pas beranjak remaja, badan kita mulai berubah dan banyak hal baru mulai terjadi. Tau-tau aja besok bangun tidur sudah ada jerawat muncul di pipi, atau moody karena PMS dan dapat menstruasi (haid) pertama. Semua perubahan fisik masa pubertas ini bisa jadi fun, tapi juga nge-bingungin. Terutama pas kita mulai concern sama self-care dan kebersihan yang nggak mungkin dicuekin. Yuk cari tahu di sini tips kebersihan apa aja sih yang harus kita tahu begitu puber!

EH TUNGGU, PUBERTAS ITU APA SIH?

Pubertas adalah tahap perkembangan seorang anak menjadi dewasa secara seksual. Umumnya, pubertas terjadi pada rentang usia 10 - 14 tahun buat anak perempuan (bisa juga dimulai dari 8 - 13 tahun), dan pada anak laki-laki di rentang usia 12 - 16 tahun (atau bisa juga 9 - 15 tahun). Tahapan pubertas kita sebagai perempuan selengkapnya bisa dilihat di artikel TAHAP PUBERTAS PADA ANAK PEREMPUAN Nah, di masa puber ini akan banyak perubahan yang kita rasakan terutama dari segi fisik; tumbuhnya payudara, tumbuhnya bulu-bulu halus di area ketiak dan kemaluan, muncul keringat berlebih, jerawatan, dan semuanya bakal berpengaruh sama penampilan kita sebagai remaja saat kebersihannya diperhatikan. Jadi apa yang harus dilakukan? Baca lebih lanjut!

RAJIN MANDI DAN MENCUCI RAMBUT

Yes, hal pertama yang perlu diperhatikan kebersihannya pas kita masuk masa pubertas adalah tubuh dan rambut kita. Masa sih mau jadi remaja yang bau badan dan rambut lepek? Eww, BIG NO! Makanya dua hal ini yang perlu kita lakukan buat menjaga kebersihan tubuh kita. Di tubuh kita ada yang namanya kelenjar apokrin, kelenjar yang berada di area tubuh tertentu kayak ketiak, pangkal paha, daerah kemaluan, dan tugasnya melepas keringat dan menyalurkannya lewat folikel rambut. Kelenjar ini baru benar-benar aktif saat kita memasuki masa puber, dan keringat yang dikeluarkan biasanya menimbulkan bau nggak sedap di badan karena ada ‘campur tangan’ bakteri yang ikut mengurainya. Makanya nggak heran kalau keringat yang keluar dari area-area tersebut punya bau menyengat dibanding area lain. Cek artikel KENAPA TUBUH BISA BAU untuk lebih lengkapnya, ya!

Biar tubuh dan rambut kita tetap segar, nggak lepek dan nggak menimbulkan bau yang mengganggu, rutinlah mandi minimal 2 kali sehari menggunakan sabun yang mengandung antiseptik untuk membunuh bakteri penyebab bau. Pakai deodorant atau fresh spray supaya lebih wangi. Keramaslah minimal 3 kali dalam seminggu untuk menghilangkan keringat, minyak, dan kotoran yang menempel di rambut. Dan, tetap lakukan biarpun kita lagi menstruasi (haid).

MENCUKUR RAMBUT YANG TUMBUH DI KETIAK DAN KEMALUAN

Sebenarnya rambut-rambut yang tumbuh di area ketiak dan kemaluan punya fungsi yang bagus buat kesehatan, salah satunya mencegah kotoran dan zat berbahaya dari luar masuk ke dalam tubuh melalui area tersebut. Rambut ketiak punya peran melindungi kelenjar yang berhubungan langsung dengan payudara, sedangkan rambut di kemaluan berfungsi melindungi kotoran masuk ke vagina.

Memelihara rambut ketiak dan rambut di kemaluan sebenarnya nggak apa-apa kok, hanya aja kita butuh kasih perhatian ekstra soal kebersihannya. Karena saat kita membiarkannya, justru bulu-bulu ini bisa jadi sarang bakteri dan kelembapan yang bikin area tersebut bermasalah, seperti bau badan dan gatal. Apalagi seperti yang udah dijelasin tadi, rambut-rambut ini jadi jalur keluarnya keringat dari kelenjar apokrin, dan berpotensi jadi tempat bersarangnya bakteri penyebab bau. Makanya disarankan banget buat merapikan rambut tersebut demi kebersihan, bisa dengan mencukur, mencabut, atau dengan laser. Pilih metode mencukur yang nggak cuma bikin kamu nyaman, tapi juga secara aman buat menghindari iritasi dan membuka jalur bakteri masuk lewat pori-pori. Kalau menggunakan razor atau pisau cukur, pastikan pisau cukur yang kita pakai tajam, plus gunakan shaving foam/gel buat menghindari kulit dari luka saat rambut dicukur.

MULAI RAJIN MERAWAT KEBERSIHAN KULIT DAN KUKU

Mungkin pas kecil dulu kita bisa aja cuek pakai sabun mandi untuk membersihkan seluruh badan (termasuk muka), ok kebiasaan ini udah harus distop begitu masuk puber. Semakin umur bertambah, kulit wajah kita pun udah mulai nunjukkin tipenya. Apakah itu berminyak, kering, kombinasi, dan lain sebagainya. Masalah kulit pun semakin bermunculan yang dipicu dari faktor luar, faktor dalam (perubahan hormon), ataupun dari kita sendiri bila nggak menjaga kebersihan diri.

Pelan-pelan, yuk mulai ubah kebiasaan masa kecil kita. Minta bantuan mama atau kakak untuk memilih produk perawatan yang sesuai dengan kulit kita. Mulai dari pembersih muka, pelembap (moisturizer) untuk muka, body lotion untuk badan, dan sunscreen. Yes, jangan lupain sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV. Nggak perlu ribet memilih banyak produk, gunakan produk dasar aja dulu itu udah membantu banget. Jangan lupa sebelum tidur, wajib bersihin muka supaya nggak ada kotoran yang nempel selama kita beristirahat.

Selain itu yang nggak kalah penting adalah kebersihan tangan dan kuku. Did you know, keduanya ini adalah salah satu tempat yang paling sering kotoran menempel? Makanya pas mandi, selain ngebersihin badan, kuku juga harus dibersihkan secara benar. Potong kuku minimal dua minggu sekali, dan sebaiknya sehabis mandi karena kuku jadi lebih lunak dan mudah dipotong.

MEMPERHATIKAN KEBERSIHAN DAN KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI

Perlu diingat kalau masa puber adalah masa di mana kita harus udah memperhatikan organ reproduksi dengan lebih detail, soalnya hormon kita ikut memberi sinyal ke organ reproduksi untuk ikut aktif dan berkembang. Kita akan mengalami yang namanya menarche atau menstruasi (haid) pertama kali, dan normalnya siklus ini akan berulang setiap bulan. Kita juga akan mengalami yang namanya keputihan (vaginal discharge), sebagai proses pembersihan vagina dari kuman dan bakteri di dalamnya. Nggak jarang kita bakal mengalami gatal, lembap, dan bau nggak sedap di area vagina selama mengalami proses ini. That’s why, perlu banget kita perhatikan kebersihannya baik itu saat lagi menstruasi (haid) ataupun nggak dengan melakukan:

• WAJIB cuci tangan SEBELUM dan SESUDAH membersihkan vagina.
• Saat membersihkan sehabis buang air kecil/besar, gunakan air bersih dan basuh dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya supaya bakteri dari anus nggak berpindah dan masuk ke vagina.
• Hindari penggunaan sabun pembersih secara berlebihan yang bisa menghilangkan keseimbangan flora di dalam vagina.
• Setelah itu, keringkan permukaan vagina dengan tisu atau handuk bersih. Hindari memakai celana atau panty ketika area vagina masih basah.
• Ganti celana dalam minimal 2 kali sehari dan jangan membiarkan kita berlama-lama menggunakan celana dalam yang lembap.
• Buat menghindari kelembapan berlebih, gunakan Softex Pantyliner yang mampu menyerap vaginal discharge dengan cepat dan menjaga agar vagina terhindar dari rasa lembap.

RAJIN GANTI DAN MENCUCI PEMBALUT SETELAH DIPAKAI

Terakhir yang perlu kita perhatikan kebersihannya adalah saat kita di masa-masa menstruasi (haid). Buat yang baru mengalami menstruasi (haid), siklus ini mungkin bakal sedikit terasa ngerepotin. Mulai dari ngerasa kram, mood swing, plus kita beneran harus rajin memperhatikan kebersihan vagina kita lebih esktra.

Jangan pakai pembalut yang sama seharian, walaupun ukurannya panjang dan belum penuh. Darah menstruasi yang tertampung di pembalut akan teroksidasi oleh udara luar, menyebabkan timbulnya bau, lembap, dan berpotensi jadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri. Ganti pembalut tiap 3 jam sekali supaya vagina tetap terjaga kebersihan dan terhindar dari rasa lembap berlebih. Sesudah ganti, dianjurkan untuk langsung mencuci pembalut hingga bersih, dan buang dalam keadaan tergulung. Walaupun nggak apa-apa membuang pembalut langsung, mencucinya akan memberi rasa lebih nyaman dan bersih karena kita nggak langsung meninggalkan darah begitu aja.

Dan buat itu semua, tentu butuh pembalut yang cocok dan mengerti kebutuhan menstruasi kita di masa remaja. Seperti Softex Comfort Slim, pembalut non-gel khusus remaja yang mempunyai daya serap tinggi hingga 3000 holes sehingga cepat kering dan nggak lembap (breathable). Kita juga nggak perlu kuatir karena Softex Comfort Slim telah teruji klinis oleh Australian Dermatologist sebagai pembalut yang aman untuk kulit sensitif perempuan, pembalutnya pun mudah dicuci (easy to wash), jadi nggak bikin kita ribet deh!

Softex Comfort Slim juga punya paket Softex Comfort Slim 911 First Period Kit, yang dikhususkan buat remaja yang baru banget memasuki masa menstruasi (haid). Isinya lengkap, yaitu Softex Comfort Slim 23 cm, 29 cm, 36 cm, Softex Pantyliner, buku panduan lengkap tentang menstruasi, sanitary pouch, dan tas cantik! Yuk, jadikan Softex Comfort Slim sebagai sahabat terbaik kita di saat-saat menstruasi (haid)!