Menstruasi pertama
Yeay! Kelas Menstruasi Softex datang lagi untuk ngobrol-ngobrol seputar pubertas sampai kenalan lebih dekat dengan bestie menstruasi kamu dari Softex. Ikuti keseruannya yuk!
Siapa nih yang mendadak panik saat tiba-tiba muncul bercak darah di vagina? Waduh, kenapa ya? Jangan panik lagi ya, Babes. Congratulations, akhirnya kamu mengalami menstruasi pertamamu dan official memasuki masa puber. Jangan takut, resah dan khawatir, yuk mari kenalan dengan segala hal tentang menstruasi agar kamu gak lagi panik.
Apa itu Menstruasi?
Menstruasi adalah terjadinya keluar darah dari dalam rahim akibat luruhnya lapisan dinding rahim karena sel telur yang tidak dibuahi. Biasanya menstruasi pertama terjadi saat berusia 10 - 13 tahun.
Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi normal pada umumnya memiliki rentang waktu 28 hari dengan masa menstruasi 7 - 8 hari. Pada hari pertama menstruasi, seringkali kamu akan merasa tidak nyaman dan muncul bercak darah sebagai tanda menstruasimu sudah dimulai. Pada hari ke 2 - 7 lapisan dinding rahim meluruh dan aliran menstruasi semakin deras. Biasanya hari ke 2 dan 3 adalah flow menstruasi pas deres-deresnya.
Baca juga :
Istilah dalam Menstruasi yang harus Kamu Tau!
Pada hari kedelapan, biasanya menstruasi telah berakhir atau hanya tinggal bercak cokelat saja. Saat itu dinding rahim kembali menebal dan mulai memproduksi sel telur kembali hingga hari ke-14. Hari ke 15 - 25 terjadilah masa ovulasi yaitu saat sel telur mulai matang dan siap dibuahi atau sering disebut sebagai masa subur. Hari ke 26 - 28 adalah masa Pre-menstrual Syndrome (PMS) yaitu saat masa menjelang menstruasi.
Apa yang Biasa Dihadapi Sebelum Menstruasi?
Pada masa PMS seringkali kita akan mengalami beberapa keluhan seperti muncul jerawat, mudah lelah, insomnia, payudara sensitif, nyeri otot, kembung, dan suasana hati tidak stabil a.k.a mood-swing. Saat menstruasi tiba, beberapa keluhan biasanya tetap dirasakan. Hal ini normal terjadi, tetap sabar ya Babes.
Do’s and Don’ts Saat Menstruasi
Cobalah melakukan beberapa hal yang dapat membuatmu nyaman dengan melakukan kegiatan yang kamu sukai seperti menonton film, dengerin musik, dan journaling. Pakailah baju yang nyaman dan tidak ketat agar membuatmu lebih leluasa. Jika perutmu terasa nyeri, kompres bagian perut dengan air hangat melalui handuk, botol atau alat kompres agar meminimalisir rasa nyeri.
Baca juga :
Tips Kebersihan Buat yang Baru Puber
Juga sebaiknya hindari beberapa hal ini agar tidak memperburuk keluhan menstruasimu seperti jarang berganti pembalut, makan makanan yang terlalu pedas dan asin serta menjadikan PMS sebagai alasan untuk berbuat seenaknya. Ingatlah untuk mengganti pembalut setiap 3 jam, bersihkan area kewanitaan juga ya saat mengganti pembalut, basuh dari arah depan ke belakang (bukan sebaliknya), keringkan dengan tissue dan gunakan celana dalam dengan bahan yang nyaman seperti katun yang menyerap keringat.
Penuhi Kebutuhan Nutrisi Saat Menstruasi
Mengkonsumsi beberapa makanan ini juga dapat memperlancar menstruasimu lho seperti ikan laut yang kaya akan vitamin D, buah-buahan yang kaya akan vitamin C dan beta karoten seperti jeruk, pisang, lemon dan pepaya, kemudian sayur-sayuran hijau dan yoghurt yang tinggi magnesium dan kalsium untuk pembentukan hormon estrogen serta kacang-kacangan.
Pilih Pembalut yang Tepat
Pembalut memiliki beragam ukuran, tipe dan kandungan tambahan yang dapat dipilih sesuai kebutuhanmu saat menstruasi. Untuk kamu yang flow menstruasinya ringan bisa menggunakan pembalut pendek 23cm. Pembalut ini juga dapat digunakan di akhir masa menstruasi saat flow menstruasi sudah sedikit.
Buat kamu yang flow menstruasinya banyak atau pas lagi deres-deresnya, bisa pakai pembalut panjang atau pembalut night. Biasanya memiliki berbagai ukuran panjang seperti 29cm, 36cm dan 42cm yang dapat kamu pilih. Semakin deras flow menstruasimu, gunakan pembalut yang lebih panjang ya.
Jika flow menstruasimu super duper deres (super heavy flow) kamu bisa gunakan pembalut model celana yang lebih praktis tanpa menggunakan celana dalam lagi. Pembalut tipe ini juga cocok digunakan saat kamu berkegiatan outdoor, berolahraga atau saat lagi perjalanan jauh.
Baca juga :
Mitos dan Fakta: Pubertas Anak Perempuan
Kenalan dengan Pantyliner
Biasanya sebelum menstruasi datang atau saat setelah menstruasi, vagina mengeluarkan ekskresi lendir yang berlebih atau sering disebut keputihan. Seringkali hal ini membuat kita tidak nyaman karena area kewanitaan yang jadi basah, lembab dan bisa jadi menimbulkan bau. Kamu bisa menggunakan pantyliner untuk melindungi pakaian dalammu agar tetap bersih. Tetap jangan lupa ganti pantylinermu setiap 3 jam ya agar area kewanitaan selalu bersih, bebas bau, gatal dan iritasi.
Cara Membuang Pembalut
Sebelum membuang pembalut kamu boleh kok mencucinya dahulu atau tidak mencucinya. Hal ini tergantung preferensi aja ya. Setelah itu, kamu bisa membungkusnya dengan koran dan masukkan ke dalam plastik serta membuangnya di tempat sampah. Beberapa tempat umum sudah menyediakan tempat sampah khusus pembalut juga lho.
Gimana nih? Sudah lebih tenang menghadapi menstruasi pertamamu?
FYI, materi ini juga dibawakan di event School to School Puberty Class lho! Untuk kamu yang pengen dapetin materi lengkapnya silahkan unduh melalui button dibawah ya. Kamu juga bisa cek highlight story Instagram @softexpedia_id.
What to read next :
Info Penting Seputar Haid Pertama Yang Harus Kamu Tahu!
Haid pertama, apa aja sih faktanya yang harus remaja tahu?
Ekspektasi Haid Pertama
Pertanyaan Yang Muncul Pas Haid Pertama Kali