Elastisitas Miss V Bisa Berkurang? Mitos atau Fakta?
Pernah dengar kalau miss v bisa kendur karena aktivitas seksual? Hmm… Jangan mudah percaya ya girls, karena itu hanyalah mitos lho! Ternyata elastisitas miss v tidak hanya dipengaruhi oleh aktivitas seksual aja. Miss v memang akan mengembang atau melebar saat aktivitas seksual. Namun, saraf dan darah di otot-otot miss v akan mengembalikan miss v ke kondisi semula ketika sudah selesai. Jadi miss v kendur karena aktivitas seksual itu nggak sepenuhnya benar ya. Yuk sekarang kita kenali 2 penyebab berkurangnya elastisitas miss v!
Penyebab Berkurangnya Elastisitas Miss V
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan berkurangnya elastisitas miss v yaitu pertambahan usia dan persalinan. Ketika usia kita bertambah, fisik kita pun ikut mengalami perubahan termasuk miss v. Di usia 40an, perempuan biasanya sudah memasuki tahap perimenopause atau transisi berakhirnya menstruasi. Pada saat itu, hormon estrogen pada tubuh kita semakin berkurang sehingga dinding miss v semakin menipis dan elastisitasnya pun berkurang.
Persalinan normal juga dapat menjadi salah satu faktor apalagi jika lebih dari 1 kali. Perubahan miss v setelah persalinan normal adalah hal yang wajar karena otot-otot miss v mengalami peregangan agar bisa dilalui bayi. Namun jangan khawatir ya! Setelah persalinan normal, miss v masih dapat kembali mengencang dengan melakukan berbagai kegiatan olahraga walaupun memang tidak dapat kembali seperti semula.
Nah selain beberapa faktor di atas, elastisitas miss v juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya seperti kelainan genetik, pernah menerima operasi di sekitar panggul, atau perubahan berat badan secara drastis.
Photo by cottonbro from Pexels
Ciri-ciri Miss V Kendur dan Solusinya
Tidak ada salahnya sedini mungkin kita mengetahui beberapa ciri dari miss v yang mulai kendur. Ketahui beberapa ciri berikut ini supaya kamu lebih aware dan mengetahui langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan.
- Buang air kecil secara tiba-tiba atau tidak dapat menahan buang air kecil saat batuk, bersin, atau tertawa,
- Miss v sering mengeluarkan udara/gas, biasanya disebut fanny fart,
- Kesulitan mendapatkan orgasme atau mencapai klimaks saat aktivitas seksual.
Namun seperti otot tubuh lainnya yang bisa dilatih, otot miss v yang mulai longgar bisa dilatih kembali dengan senam kegel. Senam kegel adalah salah satu olahraga yang melatih otot di bagian panggul. Biasanya kegel akan dimulai dengan posisi berbaring di lantai, kaki ditekuk dan dibuka selebar bahu. Angkat panggul dari lantai dan kencangkan otot pelvik kurang lebih 10 detik.
Kembali ke posisi semula selama beberapa detik dan kembali lakukan pengencangan otot. Kamu bisa melakukan senam kegel sebanyak 3 set dengan 5 sampai 10 kali dalam 1 set-nya.
Selain itu, kamu juga dapat mengonsumsi buah seperti alpukat atau kacang kedelai lho. Alpukat memiliki kandungan lemak sehat, vitamin B-6, dan kalium, yang dapat meningkatkan produksi cairan pada miss v serta kadar hormon estrogen. Sama seperti Alpukat, kacang kedelai memiliki kandungan yang juga dapat meningkatkan hormon estrogen pada tubuh.
Selain cara di atas, jangan ragu-ragu untuk mengunjungi dokter obgyn ya! Konsultasi lebih jauh lagi dengan dokter obgyn supaya kamu dapat menemukan solusi yang tepat dengan permasalahan miss v kamu.
Yuk, ikut berdiskusi tentang mitos miss v kendur bersama teman-teman lainnya di Instagram @womenhealthypedia !