Golongan Darah Mempengaruhi Menstruasi?
21 April 2021
Health and Wellness
Hayo ngaku siapa yang suka menghubungi-hubungkan penyakit atau bahkan menstruasi sama golongan darah??? Dari pada mendapatkan informasi yang salah, mendingan kita kenali konsep golongan darah dan siklus menstruasi terlebih dahulu yuk!
Golongan Darah
Golongan darah seseorang ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen A dan B pada sel darah merah. Hal ini dipengaruhi oleh gen ABO yang terdapat pada kromosom seseorang. Karena susunan gen masing-masing manusia berbeda, maka setiap orang akan memiliki golongan darah yang berbeda pula. Saat ini seperti yang kita tau terdapat 4 jenis golongan darah, yaitu A, B, AB, dan O. Jika seseorang memiliki golongan darah A, berarti pada sel darah merahnya terdapat antigen A, jika golongan darah B berarti terdapat antigen B, golongan darah AB terdapat antigen A dan antigen B, sedangkan pada golongan darah O tidak ditemukan antigen A maupun antigen B. Selain itu golongan darah juga bisa ditentukan oleh faktor rhesus (Rh), Girls. Nah, kalau pada sel darah merahnya terdapat faktor rhesus maka disebut sebagai rhesus positif, begitu pula sebaliknya yaitu negatif.
Menstruasi
Sedangkan menstruasi adalah keluarnya darah dan jaringan secara teratur dari lapisan dalam rahim melalui vagina, Girls. Penebalan lapisan dalam rahim ini bertujuan untuk mempersiapkan nutrisi dan tempat perkembangan bagi bayi jika sel telur dibuahi oleh sperma. Nah kalau pembuahan gak terjadi, maka lapisan dalam rahim akan meluruh dikarenakan menurunnya hormon progesteron dan estrogen. Hal ini akan berulang secara teratur setiap bulan sampai seorang perempuan mengalami menopause. Sedangkan lama siklus normal menstruasi adalah antara 21 – 35 hari.
Apa Hubungan Golongan Darah & Menstruasi?
Sebuah penelitian di China oleh Yong Su pernah menyebutkan bahwa variasi genetik dan lokasi gen ABO (yang menentukan golongan darah) berdekatan dengan lokasi gen penyakit yang menyebabkan gangguan siklus menstruasi, Sehingga, jika terjadi variasi genetik akibat adanya mutasi dan kelainan pada gen ABO diperkirakan dapat memicu terjadinya gangguan siklus menstruasi nih, Girls.
Selain itu, studi lain yang dilakukan Kouides juga mengatakan kalau 25% dengan golongan darah O mempunyai kelainan pada faktor pembekuan darah. Hal tersebutlah yang dapat menyebabkan gangguan pada proses pembekuan darah dan siklus menstruasi bisa menjadi lebih panjang. Namun sebenarnya, kedua penelitian tersebut belum bisa membuktikan secara jelas bahwa golongan darah bisa mempengaruhi menstruasi, Girls. Jadi dibandingkan kita memikirkan gangguan menstruasi karena faktor golongan darah, sebaiknya lebih memperhatikan faktor-faktor lain yang terbukti bisa menyebabkan gangguan menstruasi seperti stres, berat badan berlebih, kelainan pada rahim, penggunaan obat-obatan, dan kondisi medis tertentu.
Jadi kesimpulannya, golongan darah mungkin bisa mempengaruhi siklus menstruasi kalau kita kaitkan dengan adanya kelainan genetik yang berkaitan dengan faktor-faktor lain yang memicu terjadinya gangguan menstruasi, misalkan gaya hidup yang kurang baik. Faktor lain yang juga bisa mempengaruhi siklus menstruasi secara langsung adalah stres, berat badan berlebih, kelainan pada rahim, penggunaan obat-obatan, dan kondisi medis tertentu, Girls. Semoga bermanfaat!